KLASIFIKASI MESIN




                                                      DASAR MOTOR
A.   Jenis Motor

Jenis motor/mesin dapat dibedakan atas dasar; siklus kerja, susunan silinder, penyalaan bahan bakar, gerakan torak, pengisian campuran, pendinginan, pelumasan.

1.    Menurut siklus kerja motor dibedakan menjadi dua yaitu :

  •  Motor 4 takt, dimana jumlah langkah yang terjadi pada siklus ini adalah 4 langkah piston dengan 2 kali putaran poros engkol menghasilkan 1 kali usaha 
  • Motor 2 takt, dimana jumlah langkah yang terjadi pada siklus ini adalah 2 langkah piston dengan 1 kali putaran poros engkol menghasilkan 1 kali usaha
2.    Menurut susunan silinder motor dibedakan menjadi beberapa macam diantaranya ;
  •  In line type, silinder disusun dalam 1 garis vertika
  •   V type, silinder disusun dalam 2 garis yang membentuk huruf V 
  •  Horizontal, berlawanan arah, silinder disusun dengan 2 garis mendatar
3.    Berdasarkan ukuran silinder dan langkah piston dibedakan atas :
  •  Long Stroke Engine, dimana langkah piston lebih besar dari pada diameter silinder 
  •  Squer Engine, dimana langkah piston sama dengan dimeter silinder 
  • Over Squer Engine, dimana langkah piston lebih kecil dari dimeter silinder. 
  •  Long Stoke Engine digunakan pada mesin kecepatan rendah,sedangkan untuk Squer engine  dan Over Squer engine digunakan untuk mesi kescepatan tinggi.
4.    Berdasarkan penyalaan bahan bakar motor dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
  •  Penyalaan dengan bunga api 
  •  Penyalaan dengan udara panas
5.    Berdasarkan gerakan piston secara umum dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
  • Motor mendatar yaitu gerakan piston maju mundur dengan arah mendatar 
  • Motor tegak yaitu gerakan piston naik dan turun atau dengan arah vertikal


6.    Berdasarkan pengisian campuran motor dibedakan menjadi 2 mcam yaitu :

  •   Pengisian biasa ( alami ) 
  •  Pengisian dengan tekanan misalnya dengan Super charger/ Turbo Charger

7.    Berdasarkan pendinginan dibedakan menjadi 2 macam yaitu :

  •  Pendinginan udara 
  •  Pendinginan dengan cairan












1 comments:

SISTEM PELUMASAN



                             SISTEM PELUMASAN SEPEDA MOTOR 

          Kendaraaan akan mengalami panas akibat dari pembakaran bahan bakar. Walaupun sebagian efisiensi panas itu dimanfaatkan kembali oleh mesin. Mesin akan mengalami panas yang tinggi atau yang disebut over heating bila panas mesin tidak dikurangi.Sitem pendinginan dirancang untuk menjaga efisiensi panas itu. Umumnya mesin didinginkan oleh sistem pendinginan udara dan sistem pendinginan air. Mesin sepeda motor kebanyakan menggunakan sistem  udara ,tetapi sekarang mulai dibuat dengan pendinginan air.
Sistem pendinginan air lebih rumit, tetapi mempunyai banyak keuntungan . Karena ruang bakar diselimuti oleh air yang berada di water jacket maka selain mendinginkan juga berfungsi sebagai peredam bunyi.

       Kontruksi sistem pendinginan dilengkapi oleh water jacket, thermostat, radiator, kipas radiator, pompa air dan komponen – komponen lain pendukungnya. Sebenarnya sistem pendinginan mesin terdiri dari banyak komponen. Namun seringkali hal ini tak disadari oleh pemilik mobil. Sehingga masalah panas mesin tak bisa diatasi dengan tuntas. Berikut komponen-komponen yang merupakan bagian dari sistem pendingin mesin lihat disinihttps://drive.google.com/open?id=0B91FUsldYGAINUtWdi1zZ2RXOGM...

0 comments: