KLASIFIKASI MESIN




                                                      DASAR MOTOR
A.   Jenis Motor

Jenis motor/mesin dapat dibedakan atas dasar; siklus kerja, susunan silinder, penyalaan bahan bakar, gerakan torak, pengisian campuran, pendinginan, pelumasan.

1.    Menurut siklus kerja motor dibedakan menjadi dua yaitu :

  •  Motor 4 takt, dimana jumlah langkah yang terjadi pada siklus ini adalah 4 langkah piston dengan 2 kali putaran poros engkol menghasilkan 1 kali usaha 
  • Motor 2 takt, dimana jumlah langkah yang terjadi pada siklus ini adalah 2 langkah piston dengan 1 kali putaran poros engkol menghasilkan 1 kali usaha
2.    Menurut susunan silinder motor dibedakan menjadi beberapa macam diantaranya ;
  •  In line type, silinder disusun dalam 1 garis vertika
  •   V type, silinder disusun dalam 2 garis yang membentuk huruf V 
  •  Horizontal, berlawanan arah, silinder disusun dengan 2 garis mendatar
3.    Berdasarkan ukuran silinder dan langkah piston dibedakan atas :
  •  Long Stroke Engine, dimana langkah piston lebih besar dari pada diameter silinder 
  •  Squer Engine, dimana langkah piston sama dengan dimeter silinder 
  • Over Squer Engine, dimana langkah piston lebih kecil dari dimeter silinder. 
  •  Long Stoke Engine digunakan pada mesin kecepatan rendah,sedangkan untuk Squer engine  dan Over Squer engine digunakan untuk mesi kescepatan tinggi.
4.    Berdasarkan penyalaan bahan bakar motor dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
  •  Penyalaan dengan bunga api 
  •  Penyalaan dengan udara panas
5.    Berdasarkan gerakan piston secara umum dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
  • Motor mendatar yaitu gerakan piston maju mundur dengan arah mendatar 
  • Motor tegak yaitu gerakan piston naik dan turun atau dengan arah vertikal


6.    Berdasarkan pengisian campuran motor dibedakan menjadi 2 mcam yaitu :

  •   Pengisian biasa ( alami ) 
  •  Pengisian dengan tekanan misalnya dengan Super charger/ Turbo Charger

7.    Berdasarkan pendinginan dibedakan menjadi 2 macam yaitu :

  •  Pendinginan udara 
  •  Pendinginan dengan cairan












1 comments:

SISTEM PELUMASAN



                             SISTEM PELUMASAN SEPEDA MOTOR 

          Kendaraaan akan mengalami panas akibat dari pembakaran bahan bakar. Walaupun sebagian efisiensi panas itu dimanfaatkan kembali oleh mesin. Mesin akan mengalami panas yang tinggi atau yang disebut over heating bila panas mesin tidak dikurangi.Sitem pendinginan dirancang untuk menjaga efisiensi panas itu. Umumnya mesin didinginkan oleh sistem pendinginan udara dan sistem pendinginan air. Mesin sepeda motor kebanyakan menggunakan sistem  udara ,tetapi sekarang mulai dibuat dengan pendinginan air.
Sistem pendinginan air lebih rumit, tetapi mempunyai banyak keuntungan . Karena ruang bakar diselimuti oleh air yang berada di water jacket maka selain mendinginkan juga berfungsi sebagai peredam bunyi.

       Kontruksi sistem pendinginan dilengkapi oleh water jacket, thermostat, radiator, kipas radiator, pompa air dan komponen – komponen lain pendukungnya. Sebenarnya sistem pendinginan mesin terdiri dari banyak komponen. Namun seringkali hal ini tak disadari oleh pemilik mobil. Sehingga masalah panas mesin tak bisa diatasi dengan tuntas. Berikut komponen-komponen yang merupakan bagian dari sistem pendingin mesin lihat disinihttps://drive.google.com/open?id=0B91FUsldYGAINUtWdi1zZ2RXOGM...

0 comments:

TIP JITU MENGENALI GANGGUAN SISTEM PENDINGINAN MOBIL


                             GANGGUAN MOBIL PADA SISTEM PENDINGINAN




Kerusakan pada sistem pendingin mobil bisa dideteksi dari beberapa gejala berikut:

 1. Gejala            :  Mesin panas saat AC mati
     Kerusakan    :  Thermoswitch  rusak sehingga kipas elektrik tidak hidup saat mesin  panas.   Kipas akan hidup hanya saat AC hidup.
    Solusi    :  Gantilah thermoswitch.

2.  Gejala    : Mesin panas saat kecepatan tinggi
     Kerusakan:  Radiator mampat sehingga tidak mampu mendinginkan air yang lebih panas saat mesin bekerja keras.
    Solusi    : Servis radiator atau ganti bila perlu.



3. Gejala    : Mesin terlalu dingin meski sudah berjalan jauh.
    Kerusakan    : thermostat terus terbuka karena macet.
    Solusi    : Ganti thermostat.



4.    Gejala    : Air radiator selalu berkurang
    Kerusakan    : Terjadi kebocoran pada sistem pendingin.
    Solusi    : Carilah kebocoran dengan seksama dalam keadaan mesin hidup.



5. Gejala    : Air di tangki cadangan menjadi penuh namun yang di radiator berkurang
    Kerusakan    : Kemungkinan besar pengatur tekanan radiator rusak.
    Solusi    : Ganti tutup radiator.



6.  Gejala    : Keluar gelembung udara dari dalam radiator saat mesin hidup
    Kerusakan    : Terjadi kebocoran kompresi.
    Solusi     : Mintalah bengkel langganan untuk mengatasinya.



7.  Gejala     : Air radiator keruh dan berwarna coklat.
    Kerusakan    : Sistem pendingin sudah diserang karat.
    Solusi    : Cobalah untuk menguras radiator, gunakan radiator flush dan isi kembali dengan   coolant yang berkualitas tinggi.



8. Gejala    : Kipas mesin tetap berputar kencang, baik saat mesin dingin maupun panas.
    Kerusakan    : Kopling visco lemah.
    Solusi    : Servis kopling visco dengan mengganti cairan silikon di dalamnya.
                    Minta bantuan bengkel untuk melakukannya.



9.  Gejala     : Mesin bertambah panas ketika mobil berjalan lambat atau di tengah kemacetan.
    Kerusakan    : Kipas elektrik mati bisa jadi kipas rusak atau ada yang tidak beres dengan sistem kelistrikannya.
    Solusi    : Ganti kipas elektrik atau motor listrik penggeraknya.


Demikian tip singgkat semoga bermanfaat....

0 comments:

modul teknik kendaraan ringan

                                                 OTOMOTIF DASAR ( TKR DASAR )


Kode Kompetensi     :  020-DKK-05
Kompetensi              :  Penggunaan dan pemeliharaan peralatan perlengkapan   tempat kerja
Kompetensi Dasar    :  Menggunakan peralatan dan perlengkapan perbaikan
Indikator                  : 
·      Peralatan dan perlengkapan yang dapat digunakan dipilih untuk memenuhi persyarat-an pekerjaan.
·      Peralatan dan perlengkapan digunakan sesuai dengan prosedur-prosedur untuk mendapatkan hasil yang di-inginkan.
·      Peralatan dan perlengkapan yang sesuai digunakan untuk mencegah kecelakaan ter-hadap diri sendiri, orang lain dan kerusakan  hasil peker-jaan.
·      Seluruh kegiatan pengujian peralatan dan perlengkapan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusa-haan.
·      Peralatan dan perlengkapan diperiksa secara teratur ber-dasarkan rekomendasi pabrik, untuk memastikan kondisi kerja yang aman.
·      Kerusakan dan keausan peralatan dan perlengkapan diberi  tanda dan dipisahkan dari tempat kerja untuk di-perbaiki atau diganti dan dilaporkan kepada supervisor.
·      Peralatan/perlengkapan di-rawat, disetel dan dipelihara sesuai jadwal pabrik untuk memastikan operasi yang aman dan benar dalam batasan tanggung jawab.
·      Seluruh kegiatan perbaikan dan pemeliharaan/servis dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusa-haan.

Tujuan :
1.   Siswa dapat mengetahui fungsi peralatan dan perlengkapan kerja dengan benar
2.   Siswa dapat menyebutkan macam jenis peralatan dan perlengkapan tempat kerja dengan benar
3.   Siswa dapat melakukan perawatan tentang peralatan dan perlengkapan tempat kerja dengan benar
4.   Siswa dapat mengetahui macam – macam dongkrak dengan benar
5.   Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian dari dongkrak dengan benar
6.   Siswa dapat menjelaskan prisip kerja dongkrak hidrolik dengan benar
7.   Siswa dapat mengetahui macam –macam peralatan tangan standar
8.   Siswa dapat menyebutkan fungsi masing – masing alat tangan standar
9.   Siswa dapat menggunakan peralatan tangan standar dengan benar
10.Siswa dapat mengetahui macam –macam peralatan tangan khusus
11.Siswa dapat menyebutkan fungsi masing – masing alat tangan khusus
12.Siswa dapat menggunakan peralatan tangan khusus dengan benar
13. Siswa dapat mengenal  bagian utama mesin dengan benar

Bab I
INSTALASI BENGKEL KENDARAAN
Bengkel pada umumnya disebul shop, didalam menjalankan tujuan dan fungsi bengkel/tujuan perusahaan memerlukan berbagai usaha dan tindakan yang terorganisir dengan baik.
Segala usaha dan tindakan yang bterorganisir dengan baik dan teratur dalam usaha pengaturan dan pengurusan bengkel disebut tata laksana bengkel/Shop management.
A.   Pengertian bengkel
Tempat dimana orang bekerja disebut tempat kerja, jika pekerjaan berada dalam suatu ruangan maka ruangan itundisebut ruang kerja. Ruang kerja dalam dunia teknik disebut worker dalam lapangan teknik disebut bengkel  ( Shop )
Menurut macam pekerjaanya bengkel dapat dibedakan atas :
·         Bengkel sekolah
·         Bengkel servis
·         Bengkel produksi
·         Laboratorium
·         Dan lain-lain
Untuk bidang otomotif bengkel melakukan aktifitasnya berhubungan dengan kendaraan, contohnya: Overhole,Troble shooting,assembling, Pengujian, dan lain-lain.
B.   Perencanaan tata lelak bengkel
Tata letak bengkel adalah pengaturan dari barang dan alat sehingga bengkel tersebut dapat terwujud  dan memenuhi syarat.
Dalam pengaturan tempat mesin dan alat perlu diperhatiakn ketentuan –ketentuan sebagai berikut :
a.    Kesempurnaan dari faktor yang mempengaruhi terhadap tata letak
b.    Pemanfaatan mesin dan tenaga kerja
c.    Pengaturan tataletak yang memudahkan pelayanan
d.    Dapat berlaku bagi rencana perubahan produk dan tenaga kerja
e.    Jarak paling pendek untuk penyediaan dan pengerjaan terhadap bahan, pelayanan pembantu dan tenaga kerja
f.     Keteraturan, keberhasilan dan moral tenaga kerja
g.    Keselamatan kerja dan lingkungan

Selain ruang diatas masih ada beberapa tempat yang sangat m,endukung kegiatan dibengkel seperti: ruang kantor,wc, ruang tamu, ruang ganti, gudang, mushola, tempat cuci tangan, ruang alat,dan tempat istirahat.

A.    Syarat-syarat ruang bengkel

Dari beberapa jenis bengkel, diperlukan syarat-syarat khusus yang harus dipenuhi, baik syarat umum maupun khusus yang sesuai dengan jenisnya ( spesialisasi ).
Pada umumnya ruang bengkel harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain :
a.    Ukuran ruang harus besar
b.    Penerangan yang cukup
c.    Ventilasi udara yang baik
d.    Aman dan nyaman
e.    Indah

B.   Perawatan komponen instalasi bengkel
Perawatan komponen instalasi bengkel adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan agar seluruh komponen instalasi bengkel selalu siap mendukung segala kegiatan yang dilakukan didalam bengkel tersebut.
Komponen- komponen instalasi bengkel yang harus selalu dilakukan perawatan antara lain :
·         Instalasi gedung
·         Instalasi listrik
·         Instalasi udara tekan
·         Instalasi air dan pembersih
·         Instalasi pembuangan gas bekas



BAB II

PERALATAN  BENGKEL

Alat / peralatan ( Tools / eguipment ) adalah perlengkapan kerja yang dapat digunakan untuk mengerjakan suatu pekerjaan menjadi baik. Peralatan sangat membantu sekali untuk seorang pekerja dalam melakukan penyelesaian pekerjaannya.
Peralatan pada bengkel otomotif antara lain :
a.            Alat/peralatan yang lekas habis /rusak
-          Gegaji
-          Mata Bor
-          Kikir
-          Tap
-          Snay
b.            Alat/peralatan tangan standar
-          Kunci  ( Pas, ring, Shock, Kombinasi )
-          Palu
-          Tang
-          Obeng
-          Ragum
c.            Alat khusus
-          Kunci momen
-          Pelepas ring piston
-          Penekan pegas katup
-          Pembuka saringan oli
-          Puller
-          Penekan ring piston
d.            Alat ukur
·         Mekanik
- Mistar baja
- Mistar sorong
- Mikrometer
- Feller gouge
- Dial boore gouge
·         Pneummatik
- Pengukur vakum
- Pengukur tekanan kompresi
·         Elektrik
- AVO Meter
- Engine analizer
e.            Alat angkat
-          Dongkrak
-          Katrol
-          Car lift
-          Dan lain-lain
f.             Alat pengetes
-          Injektor tester
-          Wheel alignment
-          Wheel balancing
-          Tes gas buang

g.            Kompresor

Menggunakan peralatan yang tepat dan dengan cara yang benar adalah langkah yang amat penting untuk melakukan pekerjaan yang sukses.
Agar peralatan selalu baik dan siap digunakan maka perlu pemeliharaan dan perawatan yang benar.
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan antara lain :
-          Bersihkan peralatan setelah melakukan kerja
-          Lakukan penyimpanan peralatan pada tempat yang sesuai
-          Pisahkan peralatan yang rawan kerusan dengan peralatan lain
-          Adakan pemeriksaan secara rutin/berkala

A.     Alat Pengangkat Kendaraan

1.      Pengangkat mobil ( Car Lift )
Pengangkat mobil ( car lift ) disebut juga jenbatan angkat. Pengangkat ini bekerjanya mengangkat beban dengan perantara udara tekan atau minyak.


Cara kerja Car Lift : 
            Pertama katup ( g ) ditutup dan katup ( f ) dibuka maka udara tekan dari kompresor mengalir kedalam torak ( a ) memlalui pipa udara tekan ( c ) yang bagian ujungnya dipasang katup pemukul balik ( e ) yang berguna untuk mencegah penurunan mendadak dari jembatan pengangkat pada waktu terlepasnya ( ada kebocoran ) pipa udara tekan yang ada diluar. Karena separuh dari torak diisi dengan oli yang mempunyai kekentalan tetap dan encer, maka udara tekan yang masuk dalam torak menekan oli ke bawah lewat katup pengaman (d ) ke dalam selubung silinder ( b) yang mengangkat torak ke atas dengan perlahan - lahan.
            Sedang untuk menurunkanya cukup untuk menurunkan katup ( f ) dan membuka katup ( g ), sehingga udara tekan dalam torak keluar dan oli akan masuk kembali ke dalam torak lewat katup pengaman ( d ), maka jembatan pengangkat akan turun perlahan – lahan.

Untuk beban-beban berat digunakan jembatan pengangkat dengan 2 piston atau lebih.Dipasangkan padanya pengatur otomatis, pada pembebanan tidak sama mengatur pemasukan udara ke 2 torak sedemikian rupa sehingga ke 2 torak ini sama-sama naik keatas dengan kecepatan yang sama dan jembatan tetap mendatar. Di bawah ini diperlihatkan jembatan pengangkat ( Car Lift ) 1 torak dan 2 torak.

2. Dongkrak




Untuk mengangkat beban dalam jarak yang pendek, umumnya digunakan dongkrak. Beban dongkrak ditempatkan langsung pada ujung batang dongkrak. Dalam kehidupan sehari – hari dongkrak banyak dikenal untuk mengangkat mobil pada pemasangan roda.
Dipandang dari prinsip cara menggerakanya maka dongkrak dibagi atas 2 macam :
a.    Dongkrak mekanik
b.    Dongkrak hidrolik

a.    Dongkrak mekanik
Penggerak dongkrak secara mekanik dengan menggunakan ulir atau roda gigi, oleh karena itu dongkrak macam ini dibagi lagi menjadi :
1.    Dongkrak ulir
2.    Dongkrak roda gigi
3.    Dongkrak gabungan ulir dan roda gigi


1.   Dongrak Ulir

Prinsip dari dongkrak ulir menggunakan sebuah batang berulir dimasukan dalam naf berulir, bila diputar batang tersebut akan bergerak dalam arah sumbu batang.Pada sistem ini ada yang diputar batang ulirnya ada pula nafnya yang diputar.
Untuk dongkrak ulir dimana naf yang diputar, naf diletakan dalam sebuah rumah dan bebas, untuk menjaga agar naf  tidak ikut terangkat diberi baut pengunci.
Pemutaran naf dilakukan dengan sebuah tangkai, pada bagian tangkai yang terpasang pada naf diberi patok dan roda patok sehingga hanya berputar pada satu arah. Bila akan menurunkan beban arah patok dirubah.Sedang dongkrak ulir dimana batang yang diputar, tangkai pemutar ditempatkan pada batang berulir dan juga dilengkapi patok dan roda patok.tangkai pemutar ikut naik bersama batang berulir.
Untuk menjaga agar batang berulir tidak bergesekan dengan barang yang diangkat maka diujung atas batang berulir diberi suatu penyangga yang dapat berputar bebas pada batang berulir.Pada waktu pengangkatan, penyangga tersebut diam menumpu pada barang yang akan diangkat, sedangkan batang berulir dapat berputar bebas pada penyangga tadi




1.   Dongkrak roda gigi

Dongkrak ini terdiri dari sebuah batang bergigi yang duduk dalam ruang dongkrak.Dalam rumah dongkrak tersebut dipasang gigi transmisi terdiri dari 5 roda gigi, yaitu gigi a ,b,c,d, dan e. Roda gigi a dihubungkan pemutar dan roda gigi e mengukit batang yang bergigi.

2.   Dongkrak gabungan ulir dan roda gigi

Dongkrak ini terdiri dari gabungan antara ulir dan transmisi roda gigi. Roda gigi ulir dirangkai dengan batang ulir. Bila akan menaiki atau menurunkan poros ulir diputar.

a.    Dongkrak hidrolik

Pesawat hidrolik menggunakan sifat cairan sebagai reaksi atas tekanan yang diberikannya.Cairan akan menekan kesemua arah.Cairan yang dipakai adalah oli dengan SAE 30, 40,50 untuk kapasitas makin tinggi digunakan yang lebih kental.
Prinsip kerja dongkrak hidrolik :
Dengan perantara tuas ( a ) bergeraklah torak pompa ( b ) untuk mempompakan oli dari reservoir ( g ) kesilinder( f ).Pada waktu pompa bergerak keatas terisap oli reservoir ( g ) lewat katup isap ( d ). Pada waktu torak turun tertekanlah oli yang ada pada silinder pompa penutup isap ( d ) dan membuka katup tekan ( c ) dengan demikian oli mengalir kesilinder ( f ) . Kalau ini dilkukan terus menerus dapat menaikan torak  pengangkat untuk mengangkat beban.
Jika akan menurunkan sekrup ( e ) diputar kekiri untuk membuka katup balik,pada waktu oli mengalir dari silinder ( f ) kereservoir ( g ) karena ditekan oleh torak penekan kebawah.

 

A.     Perkakas Tangan Standar
Perkakas tangan (Hand-Tool) banyak digunakan dalam teknik otomotif. Agar seorang montir dapat menggunakannya untuk bekerja pada tempat yang berpindah-pindah, biasanya perkakas tangan ini ditempatkan pada suatu kotak perkakas (Tool-Kit).
Perkakas tangan itu antara lain, kunci pas, kunci ring, kunci sok, kunci allen, kunci yang dapat disetel, kunci busi, obeng, tang, palu dan sebagainya.
a.    Kunci Pas dan kunci Ring.

Kunci pas dan kunci ring sering dipergunakan dalam teknik otomotif dibuat dari baja-vanadium-chorm dan tanah terhadap kekuatan yang berganti-ganti. Dan permukaanya dilapisi dengan partikel atau chorm.
Ukuran kunci pas dan kunci ring biasanya ditentukan terhadap ukuran (jarak antara) dua bidang sejajar dari sebuah mur segi enam dan diyatakan sebagai ukuran lebar kuci.

                                      b.kunci sok
Kunci sok atau dikenal juga dengan kunci sungkup, karena kunci ini terdiri dari             sungkup-sungkup yang mempunyai ukuran yang bermacam-macam.
Ukuran lebar kunci untuk ulir metris (ulir S.I) diterapkan dalam milimeter dan tertera pada panggul kunci tersebut. Dan kunci untuk ulir SEA diberikan pada ukuran inchi.      Kunci ring dan kunci pas mempunyai ukuran yang sama, tetapi kunci ring mempunyai kelebihan pada cincinya dapat mengapit mur pada 6 sudutnya.

a.                                                                   c. Kunci allen
Kunci allen biasanya diikat dalam satu set yang terdiri dari bermacam-macam ukuran, karena kunci ini berbentuk huruf L maka orang sering menyebutnya kunci
a.                                                                 d. Kunci yang dapat disetel
Kunci yang dapat disetel mudah dipakai mengencangkan dan membuka mur yang berbeda-beda ukuran. Kunci yang dapat disetel banyak dipakai adalah kunci Bahco dan kunci ini orang sering menamakan kunci inggris.
 

a.    Obeng
Obeng adalah alat mengendorkan dan mengikat baut-baut sekrup pada lubang ulir atau pada mur. Obeng diberi tangkai dari bahan  kayu, bakelit atau plastik, bahan ini merupakaan bahan isolator.
Sesuai dengan alur yang ada pada papan sekrup, obeng dibedakan menjadi dua macam yaitu :
1)     Obeng biasa
2)    Obeng philips
Bila dilihat dari penggunaannya obeng dibedakan menjadi :
1)    Obeng untuk pekerjaan halus.
2)    Obeng untuk pekerjaan  berat
3)    Obeng yang disekat
4)    Obeng pukul (impact driver)
5)    Obeng kait
Obeng pukul (impact driver) merupakan obeng pekerjaan yang berat. Putaran obeng dapat disetel ke kanan atau ke kiri sesuai dengan keperluan dan mata obeng dapat diganti-gantikan.

b.    Tang
Dalam teknik otomotif banyak digunakan macam-macam tang untuk melaksanakan pekerjaan, seperti melengkungkan kawat, potong kawat, memegang, pemasangan pegas dan sebagainya.

a.    Palu
Palu adalah alat pemukul  terbuat dari baja yang kedua ujungya dikeraskan. Palu yang banyak dipakai ada dua macam yang namanya sesuai dengan bentuk puncaknya, yaitu palu konde (ball-hammer) dan palu pen (cross dan stright pen hammer).
Untuk pekerjaan pemukulan bagian-bagian mesin atau pekerjaan sheet metal supaya tidak terjadi bekas pukulan digunakan palu lunak. Palu ini terbuat dari bahan kayu, plastik, tembaga atau karet yang diketaskan.


A.     PERKAKAS TANGAN KHUSUS

Peralatan tangan khusus adalah perkakas tangan yang khusus ( spesialis ) untuk suatu pekerjaan. Alat tersebut antara lain : kunci momen, kunci roda, pengikis gasket, puller,alat pelubang, tang kabel, alat-alat perawatan baterai, kunci pelepas saringan oli,alat pelepas dan memasang katup,alat merangkai kelengkapan piston.

a.    Kunci momen
Kunci momen adalah kunci sungkup atau kunci sok dengan tangkai yang mempunyai skala ukuran kekuatan momen untuk mengukur pengerasan mur dan tegangan yang tepat.Pengerasan ulir baut ditentukan dengan momen ( gaya X panjang tangkai ) dalam kgm atau pon-kaki .Kunci momen ini terutama digunakan untuk mengencangka baut/mur pada bagian yang penting pada mesin, seperti ; baut kepala silinder, batang piston,landasan bantalan poros engkol.
a.    Kunci roda
Sesuai dengan namanya kunci roda digunakan untuk mengencangkan dan membuka baut roda.Kunci berbentuk palang dengan ke-4 ujungnya dipasang sungkup,tetapi ada juga berbentul L.

a.    Alat pembersih karbon
Karbon yang berada pada kepala silinder maupun dipermukaan atas piston harus dibersihkan tetapi jangan sampai melukai.Untuk keperluan tersebut ada 2 macam alat yaitu penyekrap dan sikat baja.
a.    Alat pembersih alur cincin piston
Karbon yang terdapat pada alur cincin piston perlu dibersihkan agar cicin piston terpasng dengan baik.Cara membersihkan pertama-tama piton harus dicelupkan pada solven kemudian dikeringkan.Setelah kering karbon / karbon yang terdapat pada alur cincin piston debersihkan dengan alat khusus, yaitu pisau dimasukan kedalam alur kemudian diputar mengelilingi alur cincin torak.
a.    Puller ( penarik )
Puler adalah alat yang digunakan untuk melepaskan komponen yang terikat kuat.Contohnya : roda gigi, ban bantalan, bantalan cakram ban dari porosnya.Ada bermacan – macam bentuk puller namun pada dasarnya mempunyai prinsip sama yaitu adanya lengan dan batang berulir.
Cara menggunakannya batang berulir diputar sehingga menekan poros dan lengan akan terangkat sambil mengangkat roda gigi atau bantalan yang dilepas.
a.    Alat pelubang
Alat pelubang ini digunakan untuk melubangi paking ( pembuatan paking ).Cara menggunakanya bahan paking diberi landasan kayu atau lempengan timbel kemudian di pukul

a.    Alat pelepas dan memasang katup
Alat pelepas dan memasang katup dibedakan dua macam sesuai dengank katup yang dipakai pada mesin yaitu katup kepala dan katup sisi.Untuk membuka katup kepala digunakan clem- C sedangkan untuk membuka katup sisi digunakan tang pegas katup.Pada dasarnya fungsi keduanya sama yaitu untuk menekan pegas katup agar pengunci katup dapat terlepas.

a.    Ring kompresor
Ring kompresor digunakan untuk menekan/menjepit ring piston kedalam alurnya agar piston dan ring piston dapat dimasukan dalam silinder silinder secara bersama-sama tanpa merusak ring piston.
Ring piston terdiri dari plat baja pegas dan diikat oleh ban pegas untuk mengecilkan keliling ring kompresor.Ada dua macam ring kompresor yaitu dengan ban pengikat tunggal dan pengikat ganda
a.    Kunci pelepas saringan oli



Untuk memelihara agar baterai selalu terisi maka harus selalu dilakukan pengisian yang digunakan yaitu baterai chargerSetiap kita membersihkan atau mengganti saringan oli, saringan oli kita buka dengan alat khusus yaitu kunci pelepas saringan oli.
a.    Baterai charger
Untuk memelihara agar baterai selalu terisi maka harus selalu dilakukan pengisian yang digunakan yaitu baterai charger
a.    Piston ring installer
Alat ini digunakan untuk melepas dan memasng ring piston dengan cara merenggangkan ring piston hinhga ring piston dapat dikeluarkan dari piston



  

0 comments: